Pawai Bersama Santri MU
Kegiatan Pawai Berama Santri Mu Menyambut Bulan Ramadhan
Bulan
Ramahdan adalah salah satu bulan suci yang di nantikan umat islam seluruh
dunia.
Tidak kalah juga santri MU yang menyabut bulan suci ramadhan melalui kegiatan
pawai. Dengan berbagai keseruan santri
MU. Masig-masing setiap kelas mepersembahkan penampilan terbaiknya. Tidak lupa
juga setiap kelas di dampingi oleh walas dan para pendamping.
Alhamdulilah
saya mendampingi SMA putra dari kelas X,XI dan XII
anak” sangat antusias mengikuti kegiatan pawai dari mulai persiapan. Kemudian
menentukan kostum dan kelengkapan peralatan yang di tampikan. SMA putra
menampilkan kostum pramuka lengkap serta membawakan bendera umbul” MU dan
membuat yel” untuk persiapkan ketika sudah berada di jalan.
Santri SMA putra juga membantu tim dekorasi untuk mendekor mobil yang akan di bawah untuk meramaikan kegiatan. Mulai dari membawa barang-barang, mengambil bambu,mengecet ulang miniatur MU,membuat miniatur Al-qur’at besar serta melukis taligrafinya.
Kegogilan
sa’at medampingi anak SMA putra.
santri sudah siap jalan dan masing” membawa bekal makanan untuk di kumpulkan
serta kelengkapan seragam. Sebelum berangkat saya mengecek kelengkapan
seragamnya.
tiba” Mevian datang dengan muka senyum”nya. Ternyata dia tidak beseragam
lengkap. Karena ketiduran di asrama dan belum sholat. Giliraavian balik
keasrama untuk mengambil seragam . eeHHH ternyata asrama sudah di kunci.
Kemudian saya mengingatkan untuk sholat dhuha terlebih dahulu sebelum berangkat.
Dan akhirnya berangkat bersama- sama santri putra. Santri putra SMA dengan kompaknya jalan begitu cepat dan teratur. Saya agak lumanya jalanya mengikutinya sampai sandal saya lepas ha ha ha. Rasanya menahan malu sendiri. Kemudian saya mengikuti di barisan paling belakang dan di ajak ngobrol dengan mereka di sepanjang jalan. Dan tiba” mereka menampilkan yel” dengan suara kompaknya dengan lantang. Ada celetukan dari salah satu mereka, bun laki dong suaranya harus keras dengan senyum” malu dongggg. Mereka pun sangat menikmati perjalanyan dan mereka mengatakan. Bun andai tiap bulan di kamis bisa seruan” keluar seperti pawai ini ... hhe hee kali seru banget yaaaa.
Merekapun
tertip di sepajang perjalananan dan saling mengingatkana temen”nya. Ketika ada
tiang listrik untuk hati” agar bendera
umbul” tidak tersangkut tiang listrik. Setelah sampai di tujuan. Mereka beristirahat
dan sembari minum. Kemudian untuk dokumentasi foto bersama sama, sayangnya ada
anak yang malu untuk berfoto –foto.