Pasar Malam Bukit Kemuning Yang Indah
Alhamdulilah hari ini bisa pergi ke pasar malam bersama teman seperjuangan.Banyak cerita di balik kebersama'an kita malam ini. Pergi tidak di recanakan,mijam motor dadakan dan sebelum berangkat masih ada ngabek-ngabek dikit dengan antar kawan. Dan bersyukurnya di izinkan pergi ke pasar malam dengan bunda Linda dan di pinjamkan dua motor sekaligus. kami berdua belas orang saling bocengan menggunakan sepeda motor yang secukupnya he he he he.
Kami berdua belas orang berkompoi seperti club motor yang sangat islami deh pokonya, menggunakan paci dan share'i bergamis ala ala zaman now menuju Pasar Malam Bukit Keming Indah. Kamis mulai mejelajah pasar yang begitu menajubkan mulai dari jalan setapak yang sepetri bejalan di sawah. Begitu kami ijak meleleh seperti coklat yang lumer dari es krim. Begitu kami angkat kaki kita lumeran lumpur lah kemana-mana dari sandal, baju dan kerudung pun terkena cipratan semua.
Kami pun tidak lupa dengan membeli jajanan, saya membeli dadar gulung, es capicino toping mesis dan bakso. Teman lainnya banyak membeli jajanan ringan mulai dari memborong kerak telur, es krim banyak topingnya,kepiting krem yang paling berbeda adalah jajanan permen gulali yang ada di film Sequit Game yang berbetuk kotak ,bintang,lingkaran ,segitiga dan payung yang paling sulit untuk membentuknya. Tetepi saya masih penasaran dengan rasanya karena saya juga tidak membelinya. Ternyata penyesalan selalu datang belakangan sediiiiih banget rasanya.
Setelah puas membeli semua makanan.Tidak kerasa azan magrib pun terdengar Alhamdulillah saya, Rani dan Nesia segera berbuka puasa bersama kawan lainya juga.Dan tidak lupa untuk pergi ke masjid untuk menunaikan sholat magrib di masjid dekat lokasi parkir kami. Kamis sholat magrib bergantian karean antri dan masjidnya tidak cukup untuk sholat berjama'ah dengan lokasi yang seadanya.
Tidak cukup sampai di situ saja kami masih melanjutkan perjalan kita yang sungguh mengasikan, malaupun jalannya sungguh indah bisa merasakan kebecekan lumpur di tengah-tengah pasar malam ini. Di teman oleh teman teman yang luar biasanya kompak, jahil,ngelubinnya kurang apalagi kalau bukan kawan saya itu lah mereka yang penuh teka teki dan misteri ha ha ha ha.
Saya dan teman- teman tidaklah lupa dengan selfi yang sungguh di liat beratakan. Seperti belum madi, muka kusem, baju sudah kusut, sandal lumpur semua, kaos kaki sudah sobek dan keringat sudah menetes kemana-mana. Tetapi itulah yang di cari dari kekompakan kita mau bentuknya seperti apa itulah kebesamaan kita. Yang pasti kita bisa main bersama dan selalu foto bersama dimanapun itu tempatnya.
Sepertinya teman saya ini kurang afdol jika belum mencoba wahana permainan.Yuni penasaran dengan wahana bermain kora-kora. Karena rasa penasaran ini dia mengajak mazid dan mazid mengajan teman lainya dan termasuk saya juga. Saya sebelumnya dari awal masuk sudah merasakan hal yang tidak bisa di bayangkan kalau mecoba wahana permainan. Eeeh tidak di sangka ternyata benar-benar saya ikut mencoba wahana permainan kora-kora. Dari mulai duduk,mulai merasakan seperti tidak aman dengan wahana ini. Tetapi saya masih tetap terlihat tenang dan santai. Apa lagi di ajak berfoto dan merekap kegiatan kami. Tidak lama kemudian Om sopir yang memutar kora-kora menyalakan dan mulai ngayun kami satu putaran oke, dua putran okee, tiga putaran siiip okee, keempat, kelima dan seterusnya sudah gila-gilan. Kami di putra dari atas sudah 99 derajat dari atas kebawa sudah rasanya sudah kaya nyawa itu sudah hilang. Yang membuat saya takutnya adalah tingkat keamanan tidak lah memenuhi standar keselamatan untuk wahana permainan. saya sangat kecewa sama diriku sediri. Mengapa saya harus menaiki wahana permainan seperti itu. Sampai sa'at ini saya masih teroumah gara-gara mencoba wahana permainan kora-kora yang ada di Bukit Kemuning ini.
Terkadang emang dari segi kualitas sangatlah menetukan harga. Kita bisa lihat dari kejadian di wahana permainan ini. Harga haya sekitar 10.000 tiket masuk untuk merasakan wahana permaian kora-kora ini. Tetepi dari segi keamanan tidak sama sekali menjamin keselamata kita. Mulai dari besi hanya melingkar di pinggang kita yang berbunyi krek-krek dan tidak erat sa'at di pegang. Dari segi pengawasan pejagaan apa adanya hanya untuk bahan jada'an. Sangatlah di sayangkan, bagi saya nyawalah nomer satu. Dan keselamtan itu tidak ternilai dari harga uang. Jadi kita lebih hati-hati lagi untuk melihat standar kemananan untuk wahana permainan dimana pun dan kamapun. Cukup sudah dari pembelajaran hari ini yang sungguh menakutkan. Yang ingin bersenag-senag untuk menghilngkan strees ehhhhhhhh malah jadi menakutkan.